Kita sering sekali dicoba oleh banyak orang, dan tata cara yang mereka lakukan itu berbagai macam. Dan sering- kali cara- metode mereka itu membuat kita gusar, bete, kecewa, iba, dan lain serupanya. Yang pasti tidak tidak kerap yang mereka lakukan itu mengusik hari kita. Mengusik mood kita. Walhasil kita jadi tidak bergairah menempuh hari. Dan kita semua pasti merasakannya. Natural saja apabila banyak orang melakukan itu. Dapat jadi kita sudah berusaha untuk sejuk, untuk bodo amat. Namun kadang apabila itu sudah kelewatan, kita bisa kehilangan kesabaran
Janganlah Sampai Orang Yang Tidak Berarti Mengusik Harimu
Kadang, kita sudah berusaha untuk tidak mengenakan hati, tidak amat mengambil pusing akan apa yang banyak orang lakukan pada kita. Namun apabila mereka sudah melewati batas. Kadang kita jadi gelap mata, dan bisa menciptakan kata- kata kasar. Dan seharian akan merasa bete. Dan sejenis sirna senang dalam seharian penuh. Ada memanglah beberapa orang yang bisa bodo amat, namun buat banyak orang yang baperan, yang apa- apa dimasukkan dalam hati, ini akan jadi sesuatu yang amat menjengkelkan.
Kadang sudah berusaha untuk tidak menjajaki apa tutur orang, namun tetap kita tidak bisa berdalih untuk tidak mendengarnya. Dan saya memiliki beberapa bujukan untuk itu. Kalian bisa mengubah pola pikir kalian. Mengubah tata cara berasumsi kalian. Yang dini mulanya kalian amat sensitif, dan mudah baper. Kalian bisa tegaskan pada diri kalian, jika janganlah sampai ada seorang pula yang mengusik hari kalian. Terlebih orang yang memusnahkan atau mengusik hari kalian ialah orang yang tidak berarti.
Ialah orang yang tidak berarti apa- apa buat kita. Kita bisa berasumsi, jika hari kalian akan tetap sungguh- sungguh saja. Dan janganlah sampai banyak orang itu mengganggu kalian dan hari kalian. Mereka tidak pantas untuk mendapatkan minat kita. Karena disaat kita jadi tidak bergairah, berarti kita amat memikirkan mereka. Dan kalian harus melawannya. Karena mereka tidak pantas untuk kita pikirkan dan ambil hati. Karena mereka bukan siapa- siapa kalian. Tidak ada satu orang pula yang bisa mengatur hari- hari kalian.