Ini bisa dibilang sue, kalau kata orang jawa. Dimana saat kita sudah bersikap jujur, bersikap apa adanya. Tapi ternyata ada kesalahan ada yang terlewatkan. Entah itu kesalahan dari sistem atau out of nowhere. Dan orang langsung berspekulasi kita tidak baik, kita tidak jujur, kita tidak kompeten. Dan kita sudah berusaha untuk menjelaskan bahwa kalian sudah berusaha untuk melakukan sesuai intruksi, sudah melakukan yang seharusnya. Yang hasilnya okey. Dan tiba-tiba there is something wrong with the result. Dan kalian pun have no idea about that.
Ada Momen Dimana Kalian Sudah Jujur Tapi Kalian Tidak Memiliki Bukti Untuk Membuktikan
Kalian sudah berusaha untuk mengatakan yang sejujurnya, yang apa adanya. Tapi tetap orang lain tidak mempercayainya. Merasa itu tidak logis, tidak masuk akal. Dan menilai kita berbohong. Padahal kita sudah mengatakan yang sejujurnya. Tapi sialnya kita tidak memiliki bukti akan hal tersebut. Sehingga mau tidak mau, kalian tetap harus menerima itu. Karena ya mau gimana lagi, memang untuk membuktikan sesuatu kita harus memiliki bukti. Tapi kita sudah berusaha jujur. Mungkin memang sebelumnya kita memang pernah berbuat kesalahan.
Tapi ya, hidup berproses, kita pun pasti berproses, kita pasti akan belajar. Sehingga kita pun akan mengupgrade diri kita. Sehingga kita akan memperbaiki diri kita, kualitas diri kita. Memperbaiki apa yang kurang. Itu yang normalnya dan yang umumnya orang lakukan. Sehingga saat kita tahu kita pernah melakukan kesalahan, tapi kita belajar dari itu, sehingga kalian berusaha jadi lebih baik kedepan. Tapi itu dia, namanya kita pernah berbuat kesalahan, itu akan selalu melekat.
Sehingga, walaupun kita sudah berubah, sudah berusaha menjadi lebih baik, tapi saat ada sesuatu yang tidak beres terjadi, ya kita tidak bisa menghindar jika orang akan tetap cap kita bohong. Dan itu risikonya. Dan ini sering terjadi. Banyak yang pernah mengalami di berbagai hal. Saat sudah berusaha untuk mengatakan jujur, tapi memang kita tidak ada bukti untuk kasih tahu kalau yang kita katakan sudah jujur. Tapi tetap dicap bohong atau bersalah. Ya, itulah kehidupan. Nikmatilah.