Gary Neville berlaku seperti mantan penggawa Manchester United percaya kalau Manchester City hendak pergi selaku pemenang Premier League masa ini, menaklukkan lawan mereka Liverpool. Baginya, skuat Manchester City dikala ini jauh lebih profesional dari skuat yang terdapat di Liverpool. Perihal ini yang jadi angka imbuh untuk Manchester City dalam memperebutkan titel pemenang.
Gimana tidak, Manchester City dikala ini menyandang titel pemenang bertahan sebaliknya Liverpool muncul selaku penantang. Ini berarti psikologis yang dipunyai skuat City jauh lebih kokoh dibanding Liverpool.
Tidak hingga disana saja, Neville pula menarangkan kalau Liverpool tidak mempunyai pengalaman jadi pemenang. Memanglah Jurgen Klopp sempat bawa timnya mencapai titel pemenang, tetapi bukan di pertandingan Premier League.
“ Buat mencapai titel pemenang, penampilan regu memanglah jadi nilai berarti, tetapi dari bagian psikologis pula wajib dicermati. Manchester City ketahui gimana mengalami suasana kompleks di Premier League.”
“ Jurgen Klopp sempat memenangkan aliansi, tetapi bukan di Premier League. Kemenangan 6– 0 atas Chelsea pula membagikan akibat titik berat intelektual untuk regu rival.”
“ Aku rasa Liverpool wajib sedia tiap kali kehabisan nilai, mereka terletak dibawah titik berat, kala City kehabisan nilai, orang hendak menganggapnya selaku akibat dari rasa puas, berlainan dengan Liverpool yang tiba selaku penantang.”
“ Hendak senantiasa terdapat keragu- raguan untuk seseorang penantang. Liverpool wajib mengalami itu, kala keragu- raguan itu tiba, janganlah direspon, senantiasa fokus, serta rival keragu- raguan itu. Tetapi seperti itu yang sangat susah untuk klub yang mencari titel di masa awal,” tutup Neville.