Olahraga merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan serta dapat penyehatkan tubuh. Tubuh kalian yang bergerak dengan aktif serta pikiran juga akan menjadi lebih segar. Olahraga memang dapat tuntut kita dalam melakukan gerakan tubuh dengan koordinasi dan konsentrasi yang baik supaya bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Bila kalian kehilangan fokus sedikit saja pada saat melakukan olahraga, akibatnya akan bisa berbagai macam seperti dari cedera yang ringan sampai dengan yang serius yang mempunyai berbagai jenis.
Supaya bisa hindari dari berbagai macam cedera olahraga, kalian juga harus persiapkan diri serta melakukan pemanasan terlebih dahulu. Kalian juga harus tetap menjaga konsentrasi supaya tidak terjadi hal yang tidak diingikan. Agar kalian dapat berhati-hati, berikut ini ada beberapa jenis cedera yang paling sering terjadi yang perlu kalian simak:
1. Cedera hamstring
Cedera hamstring dimana kalian akan merasakan sensasi nyeri otot kalian yang ditarik sampai bagian belakang paha. Hamstring merupakan empat otot bersejajar pada bagian paha belakang kalian. Jenis dari cedera olahraga tersebut bis aterjadi pada siapa saja serta umumnya terjadi karena minimnya pemanasan, gerakan yang tiba-tiba, serta otot yang kelelahan. Untuk tangani cedera hamstring sama dengan cedera otat yang lainnya. Kalian perlu kompres menggunakan es serta istirahat dengan beberapa waktu.
2. Cedera Achilles tendon
Cedera Achilles tendon merupakan jenis cedera olahraga yang umumnya terjadi di bagian otot tumit sampai betis kalian. Olahraga lari, voli, basket, sepak bola dapat tingkatkan kalian alami cedeera Achilles tendon. Kalian akan rasakan nyeri di tumit ataupun betis yang dikarenakan sobeknya tendon. Biasanya cedera dari tendon Achilles akan bisa membaik secara sendirinya setelah kalian istirahatkan kaki. Akan tetapi, agar bisa redakan rasa nyeri kalian dapat kompreskan dengan es serta angkat tumit kalian lebih tinggi.
3. Kram otot
Jenis dari cedera olahraga yang cukup sering terjadi, termasuk kalian yang langsung melakukan olahraga dengan intens tanpa adanya melakukan perengangan otot serta pemanasan dengan tuntas. Kram otot dapat terjadi pada bagian tubuh mana saja, namun umumnya ketika olahraga kram akan muncul dibagian kaki.